Penjualan mobil Toyota dilaporkan mengalami peningkatan, meskipun dihambat oleh aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) membenarkan bahwa penjualan mobil secara ritel mereka meningkat hingga 13 persen pada Juli.
Direktur Marketing TAM, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan bahwa produk Toyota berhasil terjual sebanyak lebih dari 21.900 unit pada bulan kemarin.
“Pencapaian ritel sales di Juli juga ada peningkatan sekitar 9 persen dibandingkan dengan rata-rata pencapaian semester I 2021yang berada di level 20.100 unit,” katanya, dikutip dari Bisnis.com.
Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa penjualan mobil Toyota secara wholesales (dari pabrik ke dealer) juga mengalami peningkatan 7 persen menjadi 21.700 unit.
Catatan ini membuat Toyota berhasil menepis asumsi beberapa pihak yang menyebutkan bahwa aturan PPKM bakal memperburuk industri otomotif.
Pendapat itu benar adanya, di mana beberapa produsen di tanah air juga mengalami penurunan. Itu dirasakan oleh Honda dan Daihatsu, namun tidak bagi Toyota.
BISNIS.COM
