Musdalub Harley Davidson Club Indonesia: Ketua Umum Putuskan Cuti Sementara, Apa Alasannya? Ketua Umum (Ketum) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni menyatakan cuti sementara dari posisi Ketum HDCI hingga proses Pemilu 2024 usai Dia yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, mengatakan keputusannya itu demi menghindari konflik kepentingan.
Hal itu disampaikan Sahroni di sela acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) HDCI Jakarta, Minggu (10/12/2023). Sahroni menegaskan pengambilan cuti itu dilakukan secara sukarela, demi menghindari berbagai pandangan miring terkait rangkap jabatan. “Saya sampaikan bahwa saya akan cuti sementara dari posisi Ketum HDCI sampai pemilu usai. Keputusan ini saya ambil secara sadar dan sukara, demi menghindari berbagai potensi anggapan negatif seperti adanya konflik kepentingan, pemanfaatan posisi jabatan, atau penggunaan fasilitas fasilitas ekstra. Agar semuanya bersih dan terang benderang, saya memilih untuk cuti sementara daulu,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).
Musdalub Harley Davidson Club Indonesia: Ketua Umum Putuskan Cuti Sementara, Apa Alasannya? Harley Davidson Club Pangkalpinang Bagikan Takjil Gratis Komunitas Swift Club Indonesia Seluruh Indonesia Gelar Pemilu Raya Ketua Umum SCI 2024 2026
Sidang Kasus Narkoba, Eksepsi Tio Pakusadewo Ditolak, Anaknya Sedih Meski Harganya Jauh Lebih Mahal, Dishub DKI Bakal Beli Harley Davidson LiveWire, Ini Alasannya Tawa Jokowi saat Jawab Kabar Bakal Jadi Ketua Umum Golkar: 'Sementara Ketua Indonesia Saja'
Tawa Jokowi saat Tanggapi Isu Jadi Ketua Umum Golkar: Saya Sementara Ketua Indonesia Saja Penyelundupan Sparepart Motor Harley Davidson ke Aceh Tamiang Digagalkan Sebab menurut Sahroni, di saat masa kampanye seperti ini, sudah seharusnya seorang caleg ataupun capres, untuk mengundurkan diri maupun mengambil cuti sementara dari jabatan yang sedang dipikulnya.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut agar menciptakan suasana demokrasi yang adil dan mencerdaskan. “Karena memang sudah sepatutnya bagi caleg, apalagi capres cawapres, mengambil cuti penuh hingga Pemilu 2024 usai. Jangan sudah maju kontestasi elektoral, tapi jabatannya masih disayang sayang. Ini kan ujung ujungnya rawan konflik kepentingan. Mau komitmen seperti apa pun, tetap tidak etis lah dilihatnya oleh masyarakat,” ujarnya. Untuk itu, langkah yang dirinya lakukan ini, diharapkan turut dapat dilakukan pihak pihak yang ikut berkontestasi di Pemilu 2024 nanti.
“Saya sudah melakukannya, yang lain, ya, terserah mereka. Kan publik yang menilai nantinya, bukan begitu?" pungkas Sahroni.