Sejalan dengan bertambahnya usia Anda tentunya sudah tidak asing lagi bahwa kondisi kesehatan nantinya juga akan ikut mengalami penurunan bukan. Kemampuan organ tubuh tidak sebagus ketika masih muda. Jadi resiko serangan penyakit kritis juga sangat mungkin terjadi. Hal tersebut patut untuk diantisipasi, caranya adalah dengan memiliki asuransi penyakit kritis. Jenis yang cocok dijadikan sebagai tambahan untuk perlindungan tambahan Anda.

Kebanyakan nasabah asuransi sendiri baru tertarik untuk membeli produk asuransi untuk penyakit kritis ini ketika sudah sakit, artinya ketika sudah terdiagnosa menderita penyakit kritis tersebut baru terpikirkan membeli produk asuransinya. Karena bagaimanapun asuransi kesehatan biasa yang Anda miliki tidak mampu mengcover biaya pengobatan untuk sakit kritis, jadi memang terkadang masih harus menanggung biaya kekurangan pengobatan yang relatif besar, tentunya akan terasa berat bukan.

Lalu mungkinkan untuk membeli asuransi penyakit kritis bagi orang tua yang sudah punya riwayat sakit sebelumnya? jawabannya tentu saja mungkin, berikut ini beberapa caranya yang bisa Anda ikuti, yaitu:

1. Perbanyak referensi perusahaan asuransi yang mau menerima pengajuan bagi nasabah yang sudah punya riwayat penyakit kritis sebelumnya. Di Indonesia ini ada puluhan perusahaan asuransi di sekitar Anda yang menawarkan produknya. Jadi jika memang Anda ingin mendapatkan yang mau menerima pembelian bagi yang sudah punya penyakit pastinya ada. Asalkan memang mau mencari-cari terlebih dahulu, perbanyak referensi dan banding-bandingkan manakah diantaranya yang menurut Anda paling pas untuk dipilih.
2. Pertimbangkan perusahaan yang mau menerima dengan pengecualian, kebanyakan perusahaan memang akan menolak permintaan Anda, sehingga salah satu kuncinya bisa dengan mempertimbangkan perusahaan yang mau menerima dengan pengecualian atau istilahnya adalah exception. Biasanya nasabah tersebut akan dikenai dengan uang premi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata atau aslinya, namun mereka mau menerima permintaan Anda.
3. Ajukan ke perusahaan asuransi langganan Anda, misalnya sudah punya asuransi kesehatan, asuransi jiwa bahkan asuransi pendidikan di satu perusahaan yang sama, Anda bisa bertanya dulu jika ingin menambahkan asuransi untuk penyakit kritis ke produk mereka. Mereka biasanya akan pikir-pikir lagi jika Anda termasuk nasabah prioritas, apalagi sudah membeli banyak produk asuransi di satu perusahaan tersebut sebelumnya. Kemungkinan untuk bisa diterima jadi lebih tinggi.
4. Pilihlah yang menawarkan fleksibilitas dalam mengatur manfaat, artinya memang nasabah tersebut bisa menentukan sendiri apa saja manfaat yang mereka inginkan dalam produk perlindungan atau asuransi tersebut. Misalnya adalah yang sesuai dengan jenis penyakit yang sudah diderita, sehingga lebih fokus juga untuk manfaat yang didapatkan nantinya.
5. Utamakan yang limitnya besar, karena biaya pengobatan untuk penyakit kritis ini nilainya juga tinggi atau mahal, maka memilih limit yang nilainya besar ini juga tidak kalah penting agar Anda tidak perlu menambahkan biaya lagi dalam pengobatan, langsung klaim saja lewat asuransi tersebut. Utamakan juga yang sistem klaimnya berbasis cashless.

Itulah setidaknya beberapa cara yang bisa dilakukan untuk beli asuransi penyakit kritis untuk orang tua yang sudah terkena penyakit. Sebaiknya jangan tunggu sakit dulu baru beli, jika Anda sudah mampu dari segi keuangan maka usahakan untuk beli dari sekarang, banyak produk asuransi bagus yang menawarkan tarif atau harga murah, termasuk dari I Love Life Astra, cari produk asuransi konvensional sampai dengan digital, cari yang personal hingga untuk perusahaan juga ada.