Bisnis

BPS: Ekonomi Kalimatan Tumbuh 5,43 Persen Ditopang Pembangunan IKN

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi wilayah Kalimantan tumbuh 5,43 persen ditopang oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, ekonomi di wilayah Kalimantan juga menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 57,05 persen. "Pulau Kalimantan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menguat pada tahun 2023, yang salah satunya ditopang oleh pembangunan ibu kota Nusantara kontribusi pulau Jawa terhadap PDB saat ini tahun 2023 sebesar 57,05 persen," ujar Amalia dalam Rilis BPS, Senin (5/2/2024).

Amalia memaparkan, pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi sebesar 6,37 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi ada pada pulau Maluku dan Papua sebesar 6,94 persen. "Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 tertinggi tercatat di provinsi Maluku Utara, sebesar 20,49 persen. Kemudian diikuti oleh Sulawesi Tengah sebesar 11,91 persen," tutur dia. Amalia mengatakan bahwa dalam Rilis BPS kali ini, terdapat penambahan daerah otonomi baru sehingga perhitungannya untuk 38 provinsi.

BPS: Ekonomi Kalimatan Tumbuh 5,43 Persen Ditopang Pembangunan IKN BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,05 Persen di Tahun 2023 BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal I 2024

Data BPS: Ekonomi Sulbar Tumbuh 5,25 Persen, Tertinggi Sejak Covid 19 Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,6 Persen di Tahun 2023, BPS Sebut di Seluruh Lapangan Usaha Ekonomi Sulsel 2023 Tumbuh 4,51 Persen

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Tumbuh 5,05 Persen Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 74 Persen Berdasarkan data BPS, pertumbuhan double digit di dua provinsi ini terutama Maluku Utara sebesar 20,49 persen dan Sulawesi Tengah 11,91 persen. Utamanya didorong oleh pertumbuhan dari lapangan usaha industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian.

"Pulau Maluku Utara merupakan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi untuk wilayah Maluku dan Papua yang tadi sudah saya sampaikan didorong oleh lapangan usaha industri pengolahan pertambangan dan Perdagangan," ucap dia. "Lapangan usaha yang mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah adalah industri pengolahan pertambangan dan perdagangan," imbuhnya menegaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *