Sudah Diingatkan Menhub Budi Karya Tapi Harga Tiket Pesawat Masih ‘Selangit’ ke Aceh Hampir Rp3 Juta
5 mins read

Sudah Diingatkan Menhub Budi Karya Tapi Harga Tiket Pesawat Masih ‘Selangit’ ke Aceh Hampir Rp3 Juta

Harga tiket pesawat jelang Lebaran 2024 makin gila gilaan. Bahkan, harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik pada musim Lebaran tahun ini jauh lebih mahal dibanding harga tiket penerbangan ke luar negeri. Sementara untuk tiket mudik sehari sebelumnya yakni 6 April 2024, sudah tidak tersedia tiket penerbangan langsung.

Pemudik yang mau pulang ke Aceh pada tanggal tersebut harus menempuh penerbangan transit terlebih dahulu ke Kuala Lumpur, Malaysia. Tiket mudik untuk penerbangan langsung ke Padang bahkan sudah tak tersedia untuk tanggal 6, 7, 8, dan 9 April. Pemudik yang ingin pulang dari Jakarta ke Padang dengan penerbangan langsung hanya bisa pulang sebelum H 5 Lebaran.

Sudah Diingatkan Menhub Budi Karya Tapi Harga Tiket Pesawat Masih 'Selangit' ke Aceh Hampir Rp3 Juta Tiket Pesawat Mudik Gila gilaan, Ke Aceh Rp 2,8 Juta,Menhub Ancam Sanksi Maskapai Nakal Harga Tiket Pesawat Melonjak di Periode Mudik Lebaran, Budi Karya: Tarif Batas Atas Belum Terlampaui

Sidang Kasus Narkoba, Eksepsi Tio Pakusadewo Ditolak, Anaknya Sedih Menhub Budi Karya Minta Media Sosialisasikan Pelabuhan Panjang Menhub Budi Karya Apresiasi Kolaborasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024

Harga Tiket Pesawat Selangit, Kapal Pelni Jadi Solusi bagi Masyarakat yang Ingin Mudik Lebaran Fantastis, Harga Tiket Pesawat Makassar ke Balikpapan Tembus Rp 6 Juta Lebih Harga tiket mudik yang melonjak itu bukan hanya untuk rute penerbangan ke Sumatera, namun merata di hampir semua rute penerbangan domestik.

Ini memunculkan keluhan di masyarakat. Di media sosial, warganet ramai ramai mengeluhkan lonjakan harga tiket pesawat itu. Para pemudik bahkan membandingkan harga tiket pesawat domestik yang lebih mahal dengan sejumlah penerbangan ke luar negeri. Menyikapi hal itu menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mewanti wanti seluruh maskapai untuk tidak menaikkan harga tiket pesawat saat mudik lebaran 2024.

Budi mengingatkan kepada para operator untuk tidak melewati tarif batas atas (TBA). "Satu hal yang selalu anda anda tanyakan adalah tarif. Saya sudah ingatkan kepada para operator tidak diperkenankan untuk melewati tarif batas atas," ujar Budi Karya saat meninjau Bandara Soekarno Hatta, Jumat (29/3). "Komitmen dari para operator (tentang harga tiket pesawat) harus kita pegang, itu sebagai suatu bagian pelayanan kita kepada masyarakat," tegas Budi.

Budi menegaskan ia tak akan segan segan memberi sanksi kepada maskapai nakal yang tidak mematuhi aturan TBA tersebut dan menaikkan harga tiket pesawat saat mudik lebaran 2024. Sanksi itu kata Budi bertujuan agar bisa menengahi antara keuangan maskapai dan tidak mengganggu daya beli masyarakat. "Tentu ada sanksi bila melanggar atau melampaui harga tertinggi. Kita sudah berkoordinasi ke semua operator sebagai bagian memberikan pelayanan ke masyarakat," ujarnya.

Aturan TBA ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Budi Karya menambahkan Kemenhub berwenang menetapkan batasan harga tiket pesawat kelas ekonomi. Sementara untuk kelas bisnis bukan merupakan kewenangan Kemenhub, karena dilepas ke mekanisme pasar. Alih alih adanya kenaikan harga tiket pesawat, Menhub meminta agar maskapai menebar diskon, khususnya untuk pemesanan H 10 sampai H 5 Lebaran.

Ini guna mengantisipasi pemudik agar tidak berbondong bondong memesan tiket untuk jadwal penerbangan H 4 dan H 3 lebaran. Bukan tanpa sebab, menurut Budi Karya ada 193 juta masyarakat yang diprediksi akan mudik tahun ini. Termasuk menggunakan jalur udara. "Mudik kali ini memang peningkatan yang besar, ada 193 juta yang akan mudik. 50 persen oleh karenanya kita harus me manage secara baik," ujarnya.

Mengacu data pemesanan tiket pesawat, Kemenhub mencatat jumlah penumpang terbanyak ada di H 4 dan H 3 lebaran. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura Indonesia, rata rata jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran 2024 naik 9 persen. Penumpang periode 3 April 2024 hingga 18 April 2024 ini naik pesat jika dibandingkan rerata penumpang di hari biasa. "Dengan data itu kami selaku regulator sudah membahas dengan teman teman operator, mengimbau masyarakat untuk menggunakan penerbangan lebih awal, yakni di H 10 sampai H 5 (lebaran). Di situ nanti bisa dapat diskon dan sebagainya," saran Budi. Di sisi lain, operator pesawat juga telah menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik. Di Bandara Soekarno Hatta sendiri ekstra flight direncanakan sebanyak 1.539, yakni 82 penerbangan internasional dan 1.457 penerbangan domestik.

"Kami memberikan kesempatan kepada operator menambah ekstra flight disertai peningkatan dari sisi pelayanan di bandara. Termasuk di wilayah Indonesia Timur, kami minta operator bisa menjangkau bandara bandara kecil," kata Budi. Kemenhub sendiri mengklaim terus memonitor lonjakan harga tiket pesawat ini. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mencatat tren kenaikan harga tiket sudah di ujung TBA yang dipatok pemerintah.

Ia menegaskan umumnya rute rute 'gemuk' alias padat penumpang yang menawarkan tarif selangit. "Yang memang kelihatan jadi drastis (kenaikan harga tiket pesawat) itu karena memang kita habis low season. Januari (2024) itu kan semua ngasih harganya murah banget ya, terus begitu masuk high season demand (permintaan) naik. Otomatis ini kan mekanismenya maskapai menaikkan harga sampai batas atas," tutur Adita usai, Senin (25/3).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *