Cerita Ollin Tak Rayakan Idul Fitri, Berharap Dapat Berkah Lebaran dari Arus Mudik
2 mins read

Cerita Ollin Tak Rayakan Idul Fitri, Berharap Dapat Berkah Lebaran dari Arus Mudik

Seorang gadis 23 tahun menawarkan produk perawatan kendaraan kepada para pemudik yang tengah mengisi bahan bakar di rest area 360 B. Odinsia Serlinda Soka atau biasa dipanggil Ollin tetap tersenyum menawarkan sepaket produk penghilang baret pada bodi mobil. Pembawaannya yang ceria membuat banyak pengendara mobil membeli dagangannya. Sejak siang, ia berhasil menjual lebih dari sepaket jualannya.

Menjelang lebaran tahun ini, menjadi tahun pertamanya jauh dari orang tua. Gadis asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut baru September 2023 merantau ke Pulau Jawa. Meski tidak merayakan Idul Fitri, ia cukup senang dengan suasana lebaran. Banyak temannya beragama muslim yang selalu berbagi kebahagiaan dengannya. Cerita Ollin Tak Rayakan Idul Fitri, Berharap Dapat Berkah Lebaran dari Arus Mudik

Cerita Mudik Lebaran: 24 Tahun Kapten Kapal tak Pulang Idul Fitri Layani Pemudik Merak Bakauheni Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Idul Fitri Diperkirakan 23 April 2024, Tarif Tiket Pelni tak Berubah Hercules Kantongi Izin Tambang Resmi, Besok 20 PIP Beroperasi di Basel, Mendapat Dukungan Astrada Bangkapos.com

Polairud Polda Sultra Amankan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri di Pelabuhan Kapal Malam Kendari Arus Mudik Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2024 di Malinau, Catat Didominasi Penumpang Berangkat Rebecca Klopper Akan Rayakan Lebaran Idul Fitri di Malaysia

Ia memutuskan tidak kembali ke kampung halaman karena ada pekerjaan yang harus ia selesaikan. Beberapa temannya juga sama dengannya. Sebenarnya perusahaan tempat ia bekerja tidak memaksa karyawannya untuk bekerja saat hari raya, namun Ollin dan beberapa temannya memutuskan masuk bekerja untuk mencari rejeki lebih di momen lebaran. "Sebetulnya perusahaan kami tidak memaksa. Tetapi karena lebaran selalu membawa berkah dan saat lebaran ini penjualan juga lagi bagus, banyak yang akhirnya pulang ke kampung setelah lebaran selesai," ucapnya.

Ollin dan kawan kawan bisa mengantongi pemasukan lebih dari Rp 7 juta hanya saat momen lebaran. Jumlah yang cukup banyak jika dibandingkan hari hari biasa berjualan. "Kita nikmati saja kak, walau tidak bisa lebaran di rumah, bersama kawan pun tidak apa apa. Kita masih bisa bahagia bersama. Lagi pula juga kami bisa mendapat berkah lebaran," ungkap Ollin sembari tersenyum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *