
Giant Tutup Permanen Mulai Besok, Hero Nego Pengalihan Kepemilikan ke Pihak III
Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk. akan tutup permanen seluruh gerai Giant mulai besok.
“Betul, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya, seluruh gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” kata Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Diky Risbianto saat dihubungi Sabtu, 31 Juli 2021.
Namun, dia enggan memberikan angka jumlah gerai yang akan ditutup. Dia hanya mengatakan bahwa Hero secara keseluruhan kini mengoperasikan 395 gerai, tetapi angka tersebut akan berkurang menyusul peralihan fokus yang sedang dilakukan.
“Seberapa jauh berkurangnya angka tersebut akan bergantung pada jumlah gerai yang dikonversi menjadi IKEA dan Hero Supermarket. Kami juga sedang menegosiasikan potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant dengan pihak ketiga,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan seperti bisnis mumpuni lainnya, perseroan terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.
“Termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” kata Patrik melalui keterangan resmi, Selasa, 25 Mei 2021.
“Dalam kurun dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibandingkan dengan 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir 2022,” ucap Patrik.
Sebagai bagian dari fokus baru ini, Hero Supermarket akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi IKEA sehingga dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk mengubah gerai Giant lainnya menjadi gerai Hero Supermarket.
Patrik menargetkan dalam kurun waktu dua tahun, HERO akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibandingkan 2020. Sementara untuk akhir tahun 2022 perseroan menargetkan membuka setidaknya 100 gerai Guardian baru setelah menutup Giant.
HENDARTYO HANGGI