Mengenal Akun Riil dan Akun Nominal pada Laporan Keuangan Perusahaan
3 mins read

Mengenal Akun Riil dan Akun Nominal pada Laporan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan perusahaan adalah sebuah hasil dari proses ikhtisar, dokumentasi, pencatatan sampai pelaporan transaksi keuangan.

Nah, laporan keuangan sendiri dapat dikelompokan menjadi 3 jenis kategori, diantaranya adalah akun riil, akun nominal dan juga akun personal.

Lalu, apa sih arti dan maksud dari ketiga jenis akun yang telah disebutkan diatas. Dalam artikel ini kita akan membahas secara singkat tentang akun riil dan akun nominal.

Mengenal Akun Riil dan Nominal?

Penggolongan jenis akun pada laporan keuangan dimaksudkan untuk keseragaman dan juga penjagaan terhadap akurasi dari hasil laporan.

Untuk penggolongan jenis akun sendiri ada 3 macam, seperti yang telah disebutkan diatas, yakni riil, nominal dan personal account. Berikut penjelasannya.

Akun Riil

Akun Riil atau biasa dikenal dengan istilah real account adalah sebuah akun dalam pelaporan keuangan yang mempertahankan jumlah saldo yang dimilikinya di luar periode akuntansi yang berjalan.

Secara sederhana, akun riil dapat diartikan sebagai saldo akhir pada periode sebelumnya yang menjadi saldo awal pada periode setelahnya.

Adapun, akun riil terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah aset, ekuitas dan juga kewajiban serta akun akun yang ada di neraca laporan keuangan.

Akun Nominal

Akun nominal didefinisikan sebagai akun yang akan mempertahankan saldonya pada satu periode ke periode lainnya dalam laporan keuangan.

Bila dijelaskan secara sederhana, akun nominal adalah akun yang saldonya akan selalu 0 di akhir periode. Semua itu dikarenakan jumlah saldo yang ada pada akun nominal akan selalu dipindahkan pada akun riil di akhir periode.

Akun nominal mempunyai beberapa macam akun, seperti misalnya biaya administrasi, penjualan, biaya administrasi serta harga pokok pada penjualan.

Fungsi Akun Riil dan Nominal

Akun riil dan akun nominal tentu saja dibuat dengan fungsi tertentu. Diantara fungsi adanya akun riil dan nominal adalah:

Gambaran Kondisi Perusahaan

Akun riil berfungsi untuk menjelaskan tentang keuangan perusahaan pada suatu periode laporan keuangan. Saldo akun riil akan terus berjalan dan mengikuti periode per periode.

Dari keterangan di akun riil, seseorang dapat melihat bagaimana aktivitas bisnis berjalan. Apakah dari periode ke periodenya mengalami perubahan, naik atau bahkan menurun.

Memudahkan Audit Laporan Keuangan

Dengan mengamati secara sekilas akun riil pada laporan keuangan, seorang auditor mungkin sudah bisa memberi kesimpulan awal tentang bagaimana kondisi keuangan.

Seorang auditor internal ataupun eksternal akan mengamati akun riil untuk memastikan apakah sebuah laporan keuangan telah disajikan dengan standar laporan yang benar atau salah.

Menilai Potensi Perusahaan

Selain yang telah disebutkan diatas, fungsi dari akun riil dan nominal adalah sebagai media sederhana untuk pemberian informasi kepada pihak pihak yang berkepentingan terhadap perusahan, misalnya seperti investor, pemegang saham dan lain sebagainya.

Dengan melihat akun riil, mereka memiliki bayangan terhadap keuangan sebuah perusahaan sehingga bisa mengambil langkah langkah tertentu sebelum pengambilan keputusan.

Nah, itulah kurang lebih bagaimana penjelasan tentang akun riil dan nominal pada laporan keuangan sebuah perusahaan.

Jika kita simpulkan kembali. Akun riil adalah akun yang menjadi saldo akhir dari suatu periode laporan keuangan yang dijadikan saldo awal pada periode laporan keuangan selanjutnya.

Sedangkan, akun nominal adalah akun yang memiliki menunjukan kenaikan dan penurunan selama periode berjalan, pada akhir periode saldo pada akun nominal akan berubah menjadi nol karena saldo tersebut telah dipindahkan ke akun riil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *